Belajar Taqwa Jalur Cinta

Taqwa tidak dapat difahami hanya dengan mengandalkan kemampuan berfikirnya akal, karena taqwa merupakan kemampuan merasanya qalbu, bahkan lebih dalam lagi yaitu kemampuan menghidupkan kesadaran ruhani.

Tersedia jalan pintas untuk dapat memulai memahami dan mengamalkan taqwa, yaitu jalan cinta kepada Allah, jalan cinta ini memerlukan pengorbanan untuk tidak boleh mencintai selain Allah melebihi cintanya kepada Allah, Rasul dan berjuang di jalan-nya, yang termuat di dalam Al Quran surat At-Taubah (9): 24;

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Artinya: Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. At-Taubah/ 9: 24)

Allah menjanjikan kepada hambanya yang mau mengalahkan cintanya kepada semua yang bersifat duniawi, dikorbankan untuk lebih mencintai Allah, maka Allah juga akan membalas cinta hambanya.

"Jika Aku (Allah) sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang," (HR. Bukhari, Shahih Bukhari: 6021)

Dari hadits tersebut dapat diperoleh pemahaman bahwa jika Allah sudah mencintai hambanya, maka kesadaran ruhani taqwa akan hidup (pendengaran dan pandangannya tersambung dengan pendengaran dan pandangan Allah), Cinta Allah dapat diraih dengan jalan melakukan amalan-amalan sunah "dengan penuh rasa cinta", sehingga Allah mencintainya.

Cinta Allah juga akan turun kepada orang yang saling mencintai karana Allah (sesama hamba yang taat kepada Allah) meskipun tidak saling kenal, untuk memperkuat rasa cinta sesama hamba dibuktikan dengan saling memberi hadiah.

Jika Anda mencintai dan mendukung perjuangan kami menegakkan "Ilmu Taqwa" (Ilmu ketaatan kepada Allah) dan bersedia memberikan hadiah sebagai bukti Cinta Anda.

Kirim Hadiah ke :

Rekening bank BSI nomor 7089033831

Sebagai bentuk cinta kami kepada Anda, Kami juga akan memberikan hadiah "Ilmu Taqwa" dalam bentuk file Buku "Hakekat Taqwa" dan "Cermin Qalbu" serta sarana bimbingan memehami Ketaqwaan.