HADIAH

HADIAH SPESIAL KAMI BERIKAN KEPADA "MUTAHABBIN" DAN "MUJAHIDIN"

Siapakah Mutahabbin ?

Mutahabbin adalah sekelompok orang yang bukan Nabi ataupun syuhada’ tapi para nabi dan syuhada’ iri kepada mereka karena kedudukan dan kedekatan mereka dengan Allah.

Mereka adalah orang-orang yang berasal dari berbagai penjuru dan orang-orang yang tidak saling kenal, diantara meraka tidak dihubungkan oleh kekerabatan yang dekat, mereka saling mencintai karena Allah dan saling tulus ikhlas.

Keterangan di atas didasari Hadits Riwayat Imam Ahmad, di dalam Musnad Ahmad Hadits nomor 21832, berikut adalah potongan hadits tersebut;

ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ أَقْبَلَ إِلَى النَّاسِ بِوَجْهِهِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اسْمَعُوا وَاعْقِلُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ عِبَادًا لَيْسُوا بِأَنْبِيَاءَ وَلَا شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ الْأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ عَلَى مَجَالِسِهِمْ وَقُرْبِهِمْ مِنْ اللَّهِ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَعْرَابِ مِنْ قَاصِيَةِ النَّاسِ وَأَلْوَى بِيَدِهِ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ لَيْسُوا بِأَنْبِيَاءَ وَلَا شُهَدَاءَ يَغْبِطُهُمْ الْأَنْبِيَاءُ وَالشُّهَدَاءُ عَلَى مَجَالِسِهِمْ وَقُرْبِهِمْ مِنْ اللَّهِ انْعَتْهُمْ لَنَا يَعْنِي صِفْهُمْ لَنَا فَسُرَّ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِسُؤَالِ الْأَعْرَابِيِّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُمْ نَاسٌ مِنْ أَفْنَاءِ النَّاسِ وَنَوَازِعِ الْقَبَائِلِ لَمْ تَصِلْ بَيْنَهُمْ أَرْحَامٌ مُتَقَارِبَةٌ تَحَابُّوا فِي اللَّهِ وَتَصَافَوْا يَضَعُ اللَّهُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ فَيُجْلِسُهُمْ عَلَيْهَا فَيَجْعَلُ وُجُوهَهُمْ نُورًا وَثِيَابَهُمْ نُورًا يَفْزَعُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَفْزَعُونَ وَهُمْ أَوْلِيَاءُ اللَّهِ الَّذِينَ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: Kemudian saat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam usai shalat, beliau menghadap ke arah jamaah dengan wajah beliau lalu bersabda: "Wahai sekalian manusia! Dengar, fahami dan ketahuilah bahwa Allah AzzaWaJalla memiliki hamba-hamba, mereka bukan nabi atau pun syuhada` tapi para nabi dan syuhada` iri pada mereka karena tempat dan kedekatan mereka dengan Allah pada hari kiamat." Kemudian salah seorang badui datang, ia berasal dari pedalaman jauh dan menyendiri, ia menunjuk tangannya ke arah Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata: Hai Nabi Allah! Sekelompok orang yang bukan Nabi ataupun syuhada` tapi para nabi dan syuhada` iri kepada mereka karena kedudukan dan kedekatan mereka dengan Allah, sebutkan ciri-ciri mereka untuk kami. Wajah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bergembira karena pertanyaan orang badui itu lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mereka adalah orang-orang yang berasal dari berbagai penjuru dan orang-orang asing, diantara meraka tidak dihubungkan oleh kekerabatan yang dekat, mereka saling mencintai karena Allah dan saling tulus ikhlas, Allah menempatkan untuk mereka mimbar-mimbar dari cahaya pada hari kiamat, Allah mendudukan mereka diatasnya, Allah menjadikan wajah-wajah mereka cahaya, pakaian-pakaian mereka cahaya, orang-orang ketakutan pada hari kiamat sementara mereka tidak ketakuan, mereka adalah para wali-wali Allah yang tidak takut dan tidak bersedih hati." (HR. Ahmad, Musnad Ahmad: 21832)

Mutahabbin merupakan upaya untuk menapaki tingkat ketaqwaan di level + 6. Taqwa Tingkat Mahabbah.

Seluruh Materi "Ilmu Taqwa" yang ada di Website ini kami hadiahkan kepada Seluruh Pembaca, agar dapat memahami dan mengamalkan Ketaqwaan, materi dapat diunduh di bagian akhir setiap halaman.

HADIAH SPESIAL

Siapakah Mujahidin ?

Mujahidin adalah Seorang mu'min yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya.

Yaitu siapa yang berperang (berjihad) agar kalimat Allah menjadi yang tertinggi, maka dia berada di jalan Allah.

Keterangan di atas di dasari Hadits Riwayat Imam Ahmad, di dalam kitab Musnad Ahmad Hadits nomor 21832, berikut adalah potongan hadits tersebut;

Di dalam kitab Shahih Bukhari hadits nomor 2578 dinyatakan bahwa manusia yang paling utama adalah orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah;

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ اللَّيْثِيُّ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤْمِنٌ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ قَالُوا ثُمَّ مَنْ قَالَ مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ

Artinya: Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata telah bercerita kepadaku 'Atha' bin Yazid Al Laitsiy bahwa Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu bercerita kepadanya, katanya: "Ditanyakan kepada Rasulullah, siapakh manusia yang paling utama?" Maka Rasulullah ﷺ bersabda: "Seorang mu'min yang berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya". Mereka bertanya lagi: "Kemudian siapa lagi?" Beliau menjawab: "Seorang mu'min yang tinggal diantara bukit dari suatu pegunungan dengan bertaqwa kepada Allah dan meninggalkan manusia dari keburukannya".(HR. Bukhari: 2578)

Di dalam kitab kitab Shahih Bukhari hadits nomor 2599 dinyatakan bahwa 'Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah menjadi yang tertinggi, maka ia berada di jalan Allah 'Azza wa Jalla;

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِلْمَغْنَمِ وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِلذِّكْرِ وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِيُرَى مَكَانُهُ فَمَنْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Artinya: Diriwayatkan dari Sulaiman bin Harb, dari Syu'bah, dari 'Amr, dari Abu Wa'il, dari Abu Musa radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Seseorang berperang untuk mendapatkan harta rampasan, seseorang berperang untuk mendapatkan nama, dan seseorang berperang untuk menunjukkan kedudukannya. Maka siapakah yang berada di jalan Allah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah menjadi yang tertinggi, maka dia berada di jalan Allah." (HR. Bukhari: 2599)

Mujahidin merupakan puncak tertinggi dari tingkatan ketaqwaan, yaitu level  +10 Taqwa Tingkat Jannah.

Hadiah Mujahidin

Kami memberikan Hadiah Ghanimah kepada seluruh umat Islam yang ikut Berjuang Bersama Meninggikan Kalimat Allah, Menegakkan "Ilmu Taqwa" Sehingga Ketaqwaan semakin dipahami dan diamalkan umat Islam di manapun berada.

Hadiah Mutahabbin

Kami memeberikan Hadiah kepada seluruh umat Islam yang bersedia menjadi Mutahabbin, saling mencintai sesama orang beriman di manapun berada dengan harapan mendapatkan cinta Allah SWT dan Rasulullah SAW.

  • Buku "Hakekat Taqwa" 823 halaman A4 dan "Cermin Qalbu" 415 halaman A4 dalam format file PDF.

  • Masuk menjadi anggota Group Mutahabbin agar dapat memahami Hakekat Taqwa dan Tazkiyatun Nafs dengan Cermin Qalbu.

  • 3 x Zoom Meeting "Menghidupkan Kesadaran ruhani Taqwa", Kajian Hakekat Taqwa dan Tazkiyatun Nafs menggunakan Cermin Qalbu.

  • Buku "Hakekat Taqwa" 823 halaman A4 dan "Cermin Qalbu" 415 halaman A4 dalam format file Word & Power point. Untuk dapat digunakan  berdakwah menyebarkan Ilmu Taqwa.

  • Masuk menjadi anggota Group Mutahabbin agar dapat memahami Hakekat Taqwa dan Tazkiyatun Nafs dengan Cermin Qalbu.

  • 6 x Zoom Meeting "Menghidupkan Kesadaran ruhani Taqwa", Kajian Hakekat Taqwa dan Tazkiyatun Nafs menggunakan Cermin Qalbu.

Q & A

Berapa besar uang Hadiah yang harus kami berikan ?

Besar Hadiah yang harus diberikan untuk Mutahabbin dan Mujahidin tidak kami tentukan, tentukan sendiri sesuai kemampuan dan kesungguhan Anda berupaya meningkatkan ketaqwaan, serta sesuaikan dengan penghargaan Anda terhadap diri Anda sendiri, juga terhadap Ilmu Taqwa yang kami hadiahkan, bukan sekedar nilai bukunya.

Apakah ada perbedaan besar uang hadiah untuk Mutahabbin dan Mujahidin ?

Besar hadiah yang harus diberikan untuk Mujahidin lebih besar dari Mutahabbin, karena itu kami juga memberikan hadiah yang lebih besar untuk Mujahidin.

Apa Keuntungan yang didapat masuk Group Mutahabbin dan Mujahiddin ?

Keuntungan yang didapat adalah menjadi bagian dari komunitas yang akan mendapat bimbingan pemahaman ketaqwaan secara tertulis dan informasi yang berkaitan kegiatan Tazkiya Institute.

Apa Keuntungan yang di dapat dari Zoom Meeting ?

Ilmu Taqwa yang ada di web Tazkiya Institute ini merupakan inti sari dari Ilmu Taqwa, yang harus difahami dengan Ruhani (qalbu/rasa) bukan akal, jika kesadaran ruhani belum terbuka maka dipastikan belum dapat memahami "ilmu Taqwa", karena masih terhijab/ terhalang pemahamannya oleh fujur (penyakit qalbu), melalui pertemuan zoom meeting akan diberikan "Bimbingan Membuka Kesadaran Ruhani Taqwa".

Bagaimana Cara Untuk Dapat Menjadi Anggota Mutahabbin atau Mujahidin ?

Silahkan klik tombol "Siap Menjadi Mutahabbin" atau "Siap Menjadi Mujahidin", baca setiap informasi untuk memperkuat motivasi Anda dan ikuti alur yang tersedia, Klik "Memberi Hadiah" lalu kirimkan hadiah ke nomor rekening yang tercantum, kemudian berikan konfirmasi telah memberikan hadiah dengan cara klik "Menerima Hadiah", berdasar data tersebut kami akan memasukkan anda ke Group Mutahabbin/Mujahidin.

Siapa Yang Dapat Mendaftar Bergabung Menjadi Anggota Mutahabbin dan Mujahidin ?

Semua laki-laki ataupun perempuan dewasa Muslim di manapun berada yang ingin memahami dan mengamalkan taqwa secara lebih mendalam, dapat bergabung menjadi anggota Mutahabbin atau Mujahidin. Allah yang menjamin keamanan orang yang bertaqwa.