27. Kehidupan Akhirat Di Sisi Allah Adalah Untuk Orang-Orang Yang Bertaqwa
Di dalam Al Quran surat Az-Zukhruf/ 43: 35 dinyatakan bahwa kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa;
وَزُخْرُفًا وَإِنْ كُلُّ ذَلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةُ عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ
Artinya: Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Az-Zukhruf/ 43: 35)
Di dalam Al Quran surat An-Nahl/ 16: 30 ditegaskan bahwa sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertaqwa;
وَقِيلَ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا مَاذَا أَنْزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا خَيْرًا لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَلَدَارُ الْآخِرَةِ خَيْرٌ وَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِينَ
Artinya: Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertaqwa,(QS. An-Nahl/ 16: 30)
Di dalam Al Quran surat An-Nisa/ 4: 77 dinyatakan bahwa Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa;
أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ قِيلَ لَهُمْ كُفُّوٓا۟ أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ ٱلْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌۭ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ ٱلنَّاسَ كَخَشْيَةِ ٱللَّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةًۭ ۚ وَقَالُوا۟ رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا ٱلْقِتَالَ لَوْلَآ أَخَّرْتَنَآ إِلَىٰٓ أَجَلٍۢ قَرِيبٍۢ ۗ قُلْ مَتَـٰعُ ٱلدُّنْيَا قَلِيلٌۭ وَٱلْـَٔاخِرَةُ خَيْرٌۭ لِّمَنِ ٱتَّقَىٰ وَلَا تُظْلَمُونَ فَتِيلًا
Artinya: Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. (An-Nisa/ 4: 77)
Dunia penjara bagi orang mu`min dan surga bagi orang kafir
Di dalam kitab Shahih Muslim hadits nomor 5256 dinyatakan bahwa Dunia penjara bagi orang mu`min dan surga bagi orang kafir;
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdulaziz Ad Darawardi dari Al Ala` dari ayahnya dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dunia penjara orang mu`min dan surga orang kafir." (QS. Muslim: 5256)
Di dalam kitab Hilyatul Aulia hadits nomor 9574 dinyatakan bahwa dunia penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ نُوحِ بْنِ حَرْبٍ الْعَسْكَرِيُّ، ثَنَا الْمُهَاجِرُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، ثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ نَافِعٍ، ثَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَبِي ذَرٍّ: «يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّ الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَالْقَبْرَ أَمْنُهُ وَالْجَنَّةَ مَصِيرُهُ، يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّ الدُّنْيَا جَنَّةُ الْكَافِرِ وَالْقَبْرَ عَذَابُهُ وَالنَّارَ مَصِيرُهُ، يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَمْ يَجْزَعْ مِنْ ذُلِّ الدُّنْيَا وَلَمْ يَبْلُ مِنْ أَهْلِهَا وَعِزِّهَا» غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ مَالِكٍ لَمْ نَكْتُبْهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ الْمُهَاجِرِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Ahmad, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Nuh ibnu Harb Al ‘Askari, telah menceritakan kepada kami Al Muhajir ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab ibnu Nafi’, telah menceritakan kepada kami Malik, dari Nafi’, dari ibnu Umar, Bahwa Nabi SAW bersabda untuk Abi Dzar; “Sesungguhnya dunia merupakan penjara bagi orang beriman dan alam qubur mengamankannya dan surga tempat kembalinya, wahai Abu Dzar Dunia merupakan surga bagi orang kafir dan alam qubur siksaannya dan neraka tempat kembalinya, wahai Abi Dzar sesungguhnya orang beriman tidak mengeluh dari kerendahan dunia dan tidak diuji dari menjadi pemiliknya dan memperoleh kemuliaan karenananya”(HR. Abu Nuaim, Hilyatul Auliya: 9574)
Sebagai Bukti Cinta Kami Kepada Allah, Rasul-Nya Dan Sesama Umat Islam.
Hasil penelitian ini kami hadiahkan untuk seluruh umat Islam agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami Taqwa secara menyeluruh.
Hadiah dapat diunduh di tombol berikut, In Syaa Allah bermanfaat ...
TAZKIYA INSTITUTE
Membangun Negeri Yang Diberkahi Dengan Pendidikan Taqwa
Pastikan Anda mengambil bagian untuk menjadikan penduduk Negeri RI beriman dan bertaqwa. Pelajari, pahami dan amalkan dengan hati, sebarkan kepada sesama umat Islam dengan penuh rasa cinta, sebagai bukti cinta Anda kepada Allah, Rasul dan ajarannya, Niscaya Allah dan Rasulnya mencintai Anda dan Negeri RI diberkahi Allah SWT.
© 2025. Tazkiya Media Departement

