43. Ali Ibnu Abi Thalalib Adalah Imam Orang Yang Bertaqwa

Di dalam kitab Mujam Thabarani Shaghir hadits nomor 1012 dinyatakan bahwa Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewahyukan kepadaku tentang Ali tiga hal pada malam aku diisra'kan, bahwa dia adalah pemimpin orang-orang beriman, imam orang-orang yang bertaqwa, dan pemimpin orang-orang yang bercahaya wajahnya (ghurrul muhajjallin);

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُسْلِمِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ الأَشْعَرِيُّ الأَصْبَهَانِيُّ ، حَدَّثَنَا مُجَاشِعُ بْنُ عَمْرٍو ، بِهَمْدَانَ ، سَنَةَ خَمْسٍ وَثَلاثِينَ وَمِئَتَيْنِ ، حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ سَوَادَةَ الرَّازِيُّ ، حَدَّثَنَا هِلالُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ الْوَزَّانُ ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُكَيْمِ الْجُهَنِيِّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَوْحَى إِلَيَّ فِي عَلِيٍّ ثَلاثَةَ أَشْيَاءَ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي ، أَنَّهُ سَيِّدُ الْمُؤْمِنِينَ ، وَإِمَامُ الْمُتَّقِينَ ، وَقَائِدُ الْغُرِّ الْمُحَجَّلِينَ. لَمْ يَرْوِهِ عَنْ هِلالٍ ، إِلَّاعِيسَى ، تَفَرَّدَ بِهِ مُجَاشِعٌ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muslim bin Abdul Aziz Al-Ash'ari Al-Isfahani, telah menceritakan kepada kami Mujasyi' bin 'Amr, di Hamadhan, pada tahun dua ratus tiga puluh lima Hijriah, telah menceritakan kepada kami Isa bin Sawadah Ar-Razi, telah menceritakan kepada kami Hilal bin Abi Humaid Al-Wazzan, dari Abdullah bin Ukaim Al-Juhani, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewahyukan kepadaku tentang Ali tiga hal pada malam aku diisra'kan, bahwa dia adalah pemimpin orang-orang beriman, imam orang-orang yang bertaqwa, dan pemimpin orang-orang yang bercahaya wajahnya (ghurrul muhajjallin)." Tidak ada yang meriwayatkannya dari Hilal kecuali Isa, dan yang meriwayatkannya adalah Mujasyi'. (HR. Thabarani, Thabarani Shaghir: 1012)

Demikian juga di dalam kitab Mustadrak Hakim hadits nomor 4875 juga dinyatakan bahwa Telah diwahyukan kepadaku tentang Ali tiga hal: bahwa dia adalah pemimpin kaum Muslimin, imam orang-orang yang bertaqwa, dan pemimpin orang-orang yang bercahaya wajahnya (ghurul muhajjalin)

حدثنا أبو بكر بن إسحاق أنبأ محمد بن أيوب أنا عمرو بن الحصين العقيلي أنبأ يحيى بن العلاء الرازي ثنا هلال بن أبي حميد عن عبد الله بن أسعد بن زرارة عن أبيه قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : أوحي إلي في علي ثلاث أنه سيد المسلمين و إمام المتقين و قائد الغر المحجلين هذا حديث صحيح الإسناد و لم يخرجاه

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Ishaq, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ayyub, telah menceritakan kepada kami Amr bin Al-Husain Al-'Aqeeli, telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Al-'Alaa' Ar-Razi, telah menceritakan kepada kami Hilal bin Abi Humaid, dari Abdullah bin As'ad bin Zurarah, dari ayahnya, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Telah diwahyukan kepadaku tentang Ali tiga hal: bahwa dia adalah pemimpin kaum Muslimin, imam orang-orang yang bertaqwa, dan pemimpin orang-orang yang bercahaya wajahnya (ghurul muhajjalin)." Hadis ini shahih isnadnya, namun tidak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim. (HR. Hakim, Mustadrak Hakim: 4875)

Di dalam kitab Hilyatul Aulia hadits nomor 215 digambarkan bahwa Rasulullah SAW memberikan ucapan kepada Ali Ibnu Abi Thalib "Selamat datang, wahai pemimpin kaum Muslimin dan imam orang-orang yang bertaqwa.";

حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عُمَرَ الْقَاضِي الْقَصَبَانِيُّ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْعَبَّاسِ الْبَجَلِيُّ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى، ثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الْحُسَيْنِ، ثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ يُوسُفَ بْنِ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ الشَّعْبِيِّ، قَالَ: قَالَ عَلِيٌّ: قَالَ لِي رَسُولُ اللهِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: «مَرْحَبًا بسَيِّدِ الْمُسْلِمِينَ، وَإِمَامِ الْمُتَّقِينَ»، فَقِيلَ لِعَلِيٍّ: فَأَيُّ شَيءٍ مِنْ شُكْرِكَ؟ قَالَ: حَمِدْتُ اللهَ تَعَالَى عَلَى مَا أَتَانِي، وَسَأَلْتُهُ الشُّكْرَ عَلَى مَا آتَانِي وَأَنْ يَزِيدَنِي مِمَّا أَعْطَانِي "

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Umar bin Ahmad bin Umar Al-Qasabani, telah menceritakan kepada kami Ali bin Al-Abbas Al-Bajali, telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yahya, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Al-Husain, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Yusuf bin Abi Ishaq, dari ayahnya, dari Asy-Sya'bi, ia berkata: Ali berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Selamat datang, wahai pemimpin kaum Muslimin dan imam orang-orang yang bertaqwa." Maka dikatakan kepada Ali: "Apa yang engkau lakukan sebagai bentuk syukurmu?" Ali berkata: "Aku memuji Allah Ta'ala atas apa yang diberikan kepadaku, dan aku memohon kepada-Nya untuk memberiku rasa syukur atas apa yang telah diberikan kepadaku dan agar Dia menambah apa yang telah diberikan kepadaku." (Abu Nuaim, Hilyatul Aulia: 215)

Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya

Di dalam kitab Mustadrak Hakim hadits nomor 4637 dinyatakan bahwa Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya, maka siapa yang ingin mendapatkan ilmu, hendaklah ia datang melalui pintunya;

مَا ذَكَرَهُ الْإِمَامُ أَبُو زَكَرِيَّا، ثنا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ، ثنا أَبُو الْحُسَيْنِ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ تَمِيمٍ الْقَنْطَرِيُّ، ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ فَهْمٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ الضُّرَيْسِ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْفَيْدِيُّ، ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «أَنَا مَدِينَةُ الْعِلْمِ وَعَلِيٌّ بَابُهَا، فَمَنْ أَرَادَ الْمَدِينَةَ، فَلْيَأْتِ الْبَابَ»

Artinya: Imam Abu Zakariya menyebutkan bahwa Yahya bin Ma'in berkata, "Telah menceritakan kepada kami Abu Al-Husain Muhammad bin Ahmad bin Tamim Al-Qanṭari, yang berkata bahwa Al-Husain bin Fahm telah menceritakan kepada kami. Muhammad bin Yahya bin Dhurays juga menceritakan kepada kami, dia berkata bahwa Muhammad bin Ja'far Al-Faydi menceritakan kepada kami, dia berkata bahwa Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, dari Al-A'mash, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas RA, yang berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 'Aku adalah kota ilmu, dan Ali adalah pintunya. Maka siapa yang ingin menuju kota (ilmu), hendaklah dia mendatangi pintunya.'" (HR. Hakim, Mustadrak Hakim: 4637)

Di dalam kitab Hilyatul Auliya’ Hadits nomor 218 disebutkan bahwa 'Sesungguhnya Ali adalah panji petunjuk, pemimpin para wali-Ku, cahaya bagi orang yang menaati-Ku. Ia adalah kalimat yang Aku tetapkan bagi orang-orang yang bertaqwa;

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الطَّلْحِيُّ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ دُحَيْمٍ، ثَنَا عَبَّادُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَبَّادٍ الْجُعْفِيُّ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْبُهْلُولِ، حَدَّثَنِي صَالِحُ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ، عَنْ أَبِي الْمُطَهَّرِ الرَّازِيِّ، عَنِ الْأَعْشَى الثَّقَفِيِّ، عَنْ سَلَّامٍ لْجُعْفِيِّ، عَنْ أَبِي بَرْزَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِنَّ اللهَ تَعَالَى عَهِدَ إِلَيَّ عَهْدًا فِي عَلِيٍّ، فَقُلْتُ: يَا رَبِّ بَيِّنْهُ لِي، فَقَالَ: اسْمَعْ فَقُلْتُ: سَمِعْتُ، فَقَالَ: إِنَّ عَلِيًّا رَايَةُ الْهُدَى، وَإِمَامُ أَوْلِيَائِي، وَنُورُ مَنْ أَطَاعَنِي، وَهُوَ الْكَلِمَةُ الَّتِي أَلْزَمْتُهَا الْمُتَّقِينَ، مَنْ أَحَبَّهُ أَحَبَّنِي، وَمَنْ أَبْغَضَهُ أَبْغَضَنِي، فَبَشَّرْهُ بِذَلِكَ ". فَجَاءَ عَلِيٌّ فَبَشَّرْتُهُ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ أَنَا عَبْدُ اللهِ، وَفِي قَبْضَتِهِ، فَإِنْ يُعَذِّبْنِي فَبِذَنْبِي، وَإِنْ يُتِمَّ لِيَ الَّذِي بَشَّرْتَنِي بِهِ فَاللهُ أَوْلَى بِي، قَالَ: " قُلْتُ: اللهُمَّ اجْلُ قَلْبَهُ، وَاجْعَلْ رَبِيعَهَ الْإِيمَانَ " فَقَالَ اللهُ: قَدْ فَعَلْتُ بِهِ ذَلِكَ، ثُمَّ إِنَّهُ رُفِعَ إِلَيَّ أَنَّهُ سَيَخُصُّهُ مِنَ الْبَلَاءِ بِشَيْءٍ لَمْ يَخُصَّ بِهِ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِي، فَقُلْتُ: يَا رَبِّ أَخِي وَصَاحِبِي، فَقَالَ: إِنَّ هَذَا شَيْءٌ قَدْ سَبَقَ، إِنَّهُ مُبْتَلًى، وَمُبْتَلًى بِهِ "

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar Ath-Thalhi.Dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ali bin Duhim. Dia berkata: Telah menceritakan kepada kami ‘Abbad bin Sa’id bin ‘Abbad Al-Ju’fi. Dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Utsman bin Abi Al-Buhlul. Dia berkata: Telah menceritakan kepada saya Shalih bin Abi Al-Aswad. Dari Abu Al-Muthahhar Ar-Razi. Dari Al-A’sya Ats-Tsaqafi. Dari Salam Al-Ju’fi. Dari Abu Barzah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta’ala telah berjanji kepadaku suatu janji mengenai Ali. Maka aku berkata, 'Ya Rabb, jelaskanlah itu kepadaku.' Allah berfirman, 'Dengarkanlah.' Maka aku berkata, 'Aku mendengar.' Allah berfirman, 'Sesungguhnya Ali adalah panji petunjuk, pemimpin para wali-Ku, cahaya bagi orang yang menaati-Ku. Ia adalah kalimat yang Aku tetapkan bagi orang-orang yang bertaqwa. Barang siapa mencintainya, maka ia mencintai-Ku. Barang siapa membencinya, maka ia membenci-Ku. Maka sampaikanlah kabar gembira ini kepadanya.' Kemudian Ali datang, lalu aku sampaikan kabar gembira itu kepadanya. Maka Ali berkata, 'Wahai Rasulullah, aku adalah hamba Allah dan berada dalam genggaman-Nya. Jika Allah mengazabku, itu karena dosaku. Namun, jika Allah menyempurnakan untukku apa yang engkau kabarkan, maka hanya Allah yang lebih berhak untuk itu.' Lalu Rasulullah ﷺ berdoa, 'Ya Allah, bersihkanlah hatinya, dan jadikanlah keimanannya sebagai musim semi hatinya.' Allah berfirman, 'Aku telah melakukannya untuknya.' Kemudian ditampakkan kepadaku bahwa Ali akan diuji dengan suatu cobaan yang tidak akan dialami oleh seorang pun dari sahabatku. Maka aku berkata, 'Ya Rabb, dia adalah saudaraku dan sahabatku.' Allah berfirman, 'Ini adalah sesuatu yang telah ditetapkan. Sesungguhnya dia akan diuji dan akan menjadi ujian bagi orang lain.'" (Abu Nuaim, Hilyatul Auliya’: 218)

Sebagai Bukti Cinta Kami Kepada Allah, Rasul-Nya Dan Sesama Umat Islam.

Hasil penelitian ini kami hadiahkan untuk seluruh umat Islam agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami Taqwa secara menyeluruh.

Hadiah dapat diunduh di tombol berikut, In Syaa Allah bermanfaat ...