30. Tingkat Kemuliaan Manusia Di Sisi Allah Ditentukan Berdasar Tingkat Ketaqwaannya
Di dalam Al Quran Surat Al Hujurat/ 49: 13 dinyatakan bahwa sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa;
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat/ 49: 13)
Di dalam kitab Shahih Bukhari hadits nomor 3123 disebutkan bahwa orang yang paling mulia adalah yang paling bertakwa kepada Rab-nya;
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ سَمِعَ الْمُعْتَمِرَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكْرَمُ النَّاسِ قَالَ أَكْرَمُهُمْ أَتْقَاهُمْ قَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ قَالَ فَأَكْرَمُ النَّاسِ يُوسُفُ نَبِيُّ اللَّهِ ابْنُ نَبِيِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِيِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ قَالَ فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ تَسْأَلُونِي قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَخِيَارُكُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقُهُوا
Artinya: Telah bercerita kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia mendengar Al Mu'tamir dari 'Ubaidillah dari Sa'id bin Abi Sa'id Al Maqburiy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; "Kepada Nabi ﷺ pernah ditanyakan; "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling mulia?". Beliau menjawab: "Manusia yang paling mulia adalah yang paling bertaqwa di antara mereka?". Mereka berkata; "Wahai Nabi Allah, bukan itu yang kami tanyakan". Beliau berkata: "Kalau begitu, Yusuf Nabi Allah, putra dari Nabi Allah putra Khalilullah (kekasih Allah, Ibrahim 'Alaihissalam) ". Mereka berkata lagi; "Bukan itu yang kami tanyakan". Beliau berkata: "Apakah yang kalian maksudkan tentang kalangan bangsa Arab?. Mereka berkata; "Ya, benar". Beliau bersabda: "Orang yang terbaik di antara kalian pada masa Jahiliyyah adalah yang terbaik pula di masa Islam jika mereka memahami Islam". (HR. Bukhari: 3123)
Di dalam kitab Syuabul Imam Baihaqi hadits nomor 5226 dinyatakan bahwa Sesungguhnya yang paling mulia di kalangan kalian di sisi Allah adalah yang paling takwa di kalangan kalian
أَخْبَرَنَا أَبُو عَبْدِ اللهِ الْحَافِظُ، أنا أَبُو عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ الْفَرَّاءُ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الْمَخْزُومِيُّ، بِالْمَدِينَةِ، قَالَ: حَدَّثَتْنِي أُمُّ -[133]- سَلَمَةَ بِنْتُ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ، عَنْ أَبِيهَا، عَنْ جَدِّهَا أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَمَرْتُكُمْ فَضَيَّعْتُمْ مَا عَهِدْتُ إِلَيْكُمْ فِيهِ، وَرَفَعْتُمْ أَنْسَابَكُمْ، فَالْيَوْمَ أَرْفَعُ نَسَبِي وَأَضَعُ أَنْسَابَكُمْ، أَيْنَ الْمُتَّقُونَ؟ أَيْنَ الْمُتَّقُونَ؟ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Abu Abdillah Al hafidz, telah mengabarkan kepada kami Abu Abdillah Muhammad ibnu Ya’qub, telah mengabarkan kepada kami Muhammad ibnu Abdi Al Wahab Al Farai, telah mengabarkan kepada kami Muhammad ibnu Hasan Al Makhzumi di Madinah, berkata: telah menceritakan kepadaku Umu Salamah binti Al ‘Alai ibni Abdi Rahman ibni Ya’qub dari Ayahnya, dari kakeknya Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan berkata pada Hari Kiamat: Aku perintahkan kalian, lalu kalian abaikan apa yang Aku janjikan kepada kalian di dalamnya, dan Aku angkat nasab-nasab kalian, pada hari ini Aku akan mengangkat nasab-Ku dan Aku jatuhkan nasab-nasab kalian. Di manakah orang-orang yang bertakwa? Sesungguhnya yang paling mulia di kalangan kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di kalangan kalian. (HR. Baihaqi: 5226)
Kemuliaan itu diperoleh karena taqwa
Di dalam kitab Sunan Tirmidzi Hadits nomor 3194 disebutkan bahwa kemuliaan itu desebabkan karena taqwa;
حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ سَهْلٍ الْأَعْرَجُ الْبَغْدَادِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سَلَّامِ بْنِ أَبِي مُطِيعٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَسَبُ الْمَالُ وَالْكَرَمُ التَّقْوَى قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ سَمُرَةَ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ سَلَّامِ بْنِ أَبِي مُطِيعٍ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Al Fadll bin Sahl Al A'raj Al Baghdadi dan lainnya, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad dari Sallam bin Abu Muthi' dari Qatadah dari Al Hasan dari Samurah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kebanggaan/ keterhomatan diperoleh karena harta, dan kemuliaan diperoleh karena takwa." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib dari hadits Samurah, kami hanya mengetahuinya dari hadits Sallam bin Abu Muthi'. (HR. Tirmidzi: 3194)
Sebagai Bukti Cinta Kami Kepada Allah, Rasul-Nya Dan Sesama Umat Islam.
Hasil penelitian ini kami hadiahkan untuk seluruh umat Islam agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami Taqwa secara menyeluruh.
Hadiah dapat diunduh di tombol berikut, In Syaa Allah bermanfaat ...
TAZKIYA INSTITUTE
Membangun Negeri Yang Diberkahi Dengan Pendidikan Taqwa
Pastikan Anda mengambil bagian untuk menjadikan penduduk Negeri RI beriman dan bertaqwa. Pelajari, pahami dan amalkan dengan hati, sebarkan kepada sesama umat Islam dengan penuh rasa cinta, sebagai bukti cinta Anda kepada Allah, Rasul dan ajarannya, Niscaya Allah dan Rasulnya mencintai Anda dan Negeri RI diberkahi Allah SWT.
© 2025. Tazkiya Media Departement

