32. Tingkat Kebaikan Manusia Ditentukan Berdasar Tingkat Ketaqwaannya
Di dalam kitab Musnad Ahmad hadits nomor 26165, Rasulullah ditanya siapa orang yang paling baik..
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَيْرَةَ عَنْ زَوْجِ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ عَنْ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ قَالَتْ قَامَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ أَقْرَؤُهُمْ وَأَتْقَاهُمْ وَآمَرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَأَنْهَاهُمْ عَنْ الْمُنْكَرِ وَأَوْصَلُهُمْ لِلرَّحِمِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdul Malik telah menceritakan kepada kami Syarik dari Simak dari Abdullah bin Umairah dari Suaminya Durrah binti Abu Lahab dari Durrah binti Abu Lahab dia berkata, "Seorang laki-laki berdiri di hadapan Nabi ﷺ, sedangkan beliau berada di atas mimbar. Laki-laki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?" Beliau bersabda: "Manusia yang paling baik adalah yang paling mengerti (kitabullah), paling bertakwa, paling sering amar ma'ruf nahi munkar, dan yang paling sering menjalin tali silatur rahmi." (HR. Ahmad: 26165)
Hadits tersebut senada dengan hadits di dalam kitab Syuabul Iman Baihaqi hadits nomor 8142 dinyatakan bahwa orang yang paling baik adalah yang paling bertakwa kepada Rab di antara mereka :
أَخْبَرَنَا أَبُو حَامِدٍ أَحْمَدُ بْنُ أَبِي خَلَفِ بْنِ أَحْمَدَ الصُّوفِيُّ الْمِهْرَجَانِيُّ بِهَا، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ يَزْدَادَ بْنِ مَسْعُودٍ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ، ثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ، ثَنَا شَرِيكٌ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمِيرَةَ، عَنْ زَوْجِ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ مِنْ دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ، قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، مَنْ خَيْرُ النَّاسِ؟ قَالَ: " أَتْقَاهُمْ لِلرَّبِّ، وَأَوْصَلُهُمْ لِلرَّحِمِ، وَآمَرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ، وَأَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ "
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Hamid Ahmad ibnu Abi Khalaf ibnu Ahmad Ashufiyu Al Mihrajani, berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Bakri Muhammad ibnu Yazdad ibnu Masud, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ayub, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Abdi Al Hamid, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Simak ibnu Harb, dari Abdillah ibnu ‘Amirah, dari suami Durrah binti Abi Lahab dari Durrah binti Abi Lahab, telah berkata: kami berkata: Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling baik ? Rasulullah SAW bersabda: “ Yang paling bertakwa kepada Rab di antara mereka, dan paling menyambung kasih saying, dan yang paling banyak menyuruh kepada yang ma’ruf, dan yang paling banyak melarang dari yang munkar” (HR. Baihaqi: 8142)
Sedangkan di dalam kitab Syuabul Iman Baihaqi Hadits nomor 6716 dan 4913 disebutkan bahwa manusia yang paling baik adalah yang bertaqwa;
أَخْبَرَنَا أَبُو الْحُسَيْنِ بْنُ الْفَضْلِ الْقَطَّانُ، أَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ جَعْفَرٍ النَّحْوِيُّ، نا يَعْقُوبُ بْنُ سُفْيَانَ، نا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، نا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، نا زَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ، حَدَّثَنِي مُغِيثُ بْنُ سُمَيٍّ الْأَوْزَاعِيُّ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، قَالَ: قُلْنَا يَا رَسُولَ اللهِ، مَنْ خَيْرُ النَّاسِ؟ قَالَ: " ذُو الْقَلْبِ الْمَخْمُومِ، وَاللِّسَانِ الصَّادِقِ "، قُلْنَا: فَقَدْ عَرَفْنَا الصَّادِقَ، فَمَا ذُو الْقَلْبِ الْمَخْمُومِ؟ قَالَ: " هُوَ التَّقِيُّ النَّقِيُّ الَّذِي لَا إِثْمَ فِيهِ وَلَا حَسَدَ "،
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Husain ibnu al fadl al Qathan, telah mengabarkan kepada kami Abdullah ibnu Ja’far an Nahwiu, telah mengabarkan kepada kami Sufyan, telah mengabarkan kepada kami Hisyam Ibnu Umar, telah mengabarkan kepada kami Shadaqah Ibnu Khalid, telah mengabarkan kepada kami Zaid Ibnu Waqidin, telah berbicara denganku Mughis Ibnu Sumay al Auzai, dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, berkata: “katakanlah kepada kami wahai Rasulullah, Siapa orang yang terbaik ?” beliau bersabda “ Orang yang memilik hati yang bersih dan lisannya jujur”, kami berkata “kamu telah mengetahui orang yang jujur”, tetapi siapa orang yang hatinya bersih ?”, Rasulullah bersabda “ adalah orang yang taqwa hatinya bersih dan tidak ada dosa di dalamnya dan hasad” (HR. Baihaqi: 6716 dan 4913)
Orang terbaik di antara kalian adalah orang-orang yang jika dilihat, maka akan mengingatkan kalian kepada Allah Ta'ala
Di dalam kitab Musnad Ahmad hadits nomor 26317 digambarkan bahwa orang terbaik di antara kalian adalah orang-orang yang jika dilihat, maka akan mengingatkan kalian kepada Allah Ta'ala;
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخِيَارِكُمْ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ تَعَالَى ثُمَّ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِشِرَارِكُمْ الْمَشَّاءُونَ بِالنَّمِيمَةِ الْمُفْسِدُونَ بَيْنَ الْأَحِبَّةِ الْبَاغُونَ لِلْبُرَآءِ الْعَنَتَ
Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, memberitakan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Khuthaym dari Syahr bin Hawsyab dari Asma' binti Yazid bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang-orang pilihan di antara kalian?' Mereka menjawab, 'Tentu, ya Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Mereka adalah orang-orang yang jika dilihat, maka akan mengingatkan kalian kepada Allah Ta'ala.' Kemudian beliau bersabda, 'Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling buruk di antara kalian? Mereka adalah orang-orang yang suka berjalan membawa berita (mengadu domba), yang merusak hubungan antara orang-orang yang saling mencintai, dan yang mencari-cari kesalahan orang yang tidak bersalah.'" (HR. Ahmad: 26317)
Di dalam kitab Shahih Bukhari hadits nomor 4639 dinyatakan bahwa 'Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya;
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلْقَمَةُ بْنُ مَرْثَدٍ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ قَالَ وَأَقْرَأَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فِي إِمْرَةِ عُثْمَانَ حَتَّى كَانَ الْحَجَّاجُ قَالَ وَذَاكَ الَّذِي أَقْعَدَنِي مَقْعَدِي هَذَا
Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal, menceritakan kepada kami Syu'bah, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Alqamah bin Martsad, aku mendengar Sa'd bin 'Ubaidah dari Abu Abdurrahman as-Sulami dari Utsman radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: 'Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya.' Abu Abdurrahman mengajarkan Al-Qur'an pada masa kekhalifahan Utsman hingga masa Al-Hajjaj. Dia berkata: 'Itulah yang membuatku duduk di tempat ini.'" (HR. Bukhari: 4639)
Sebagai Bukti Cinta Kami Kepada Allah, Rasul-Nya Dan Sesama Umat Islam.
Hasil penelitian ini kami hadiahkan untuk seluruh umat Islam agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami Taqwa secara menyeluruh.
Hadiah dapat diunduh di tombol berikut, In Syaa Allah bermanfaat ...
TAZKIYA INSTITUTE
Membangun Negeri Yang Diberkahi Dengan Pendidikan Taqwa
Pastikan Anda mengambil bagian untuk menjadikan penduduk Negeri RI beriman dan bertaqwa. Pelajari, pahami dan amalkan dengan hati, sebarkan kepada sesama umat Islam dengan penuh rasa cinta, sebagai bukti cinta Anda kepada Allah, Rasul dan ajarannya, Niscaya Allah dan Rasulnya mencintai Anda dan Negeri RI diberkahi Allah SWT.
© 2025. Tazkiya Media Departement

