KEISTIMEWAAN TAQWA
Allah memerintahkan kepada orang beriman untuk bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, perintah ini dimuat di dalam Al Quran Surat Ali 'Imran Ayat 102;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS. Ali 'Imran/ 2: 102)
Perintah tersebut menunjukkan bahwa taqwa kepada Allah memiliki kedudukan yang sangat penting “istimewa” bagi orang beriman sehingga taqwa diperintahkan untuk dapat dilaksanakan dengan sebenar-benarnya taqwa, Rasulullah SAW ketika memberikan penjelasan ayat di atas, dengan cara memberikan penjelasan bahwa di neraka hanya ada makanan zaqum, dan memberikan gambaran perumpamaan tentang zakum, bahwa jika setetes zaqum yang diteteskan ke bumi, maka akan menjadikan makanan diseluruh bumi menjadi rusak, tertuang di dalam kitab Sunan Tirmidzi hadits nomor 2510;
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ " اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ " قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ قَطْرَةً مِنْ الزَّقُّومِ قُطِرَتْ فِي دَارِ الدُّنْيَا لَأَفْسَدَتْ عَلَى أَهْلِ الدُّنْيَا مَعَايِشَهُمْ فَكَيْفَ بِمَنْ يَكُونُ طَعَامَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari al A'masy dari Mujahid dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah ﷺ membaca ayat, "Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar benarnya takwa, dan janganlah kamu sekalian meninggal melainkan kalian dalam keadaan muslim." Maka Rasulullah ﷺ bersabda: "Kalau seandainya setetes Zaqqum (nama pohon di neraka) menetes ke kampung dunia, niscaya akan merusakkan kehidupan penduduk dunia. Lalu bagaimana dengan (keadaan) orang-orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?" Abu Isa berkata; 'Ini hadits hasan shahih." (HR. Tirmidzi: 2510)
Penjelasan Nabi tersebut dapat difahami bahwa orang beriman agar benar-benar bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa, karena jika tidak bertaqwa, maka di akhirat nanti akan dimasukkan ke dalam neraka, dan di neraka makanannya hanyalah Zaqqum, jika seandainya setetes Zaqqum menetes di dunia, niscaya rusak kehidupan dunia.
55 Keistimewaan Taqwa
Keistimewaan taqwa dapat difami dari banyaknya kata taqwa disebutkan di dalam Al Quran, pencarian kata taqwa berdasar kata dasar waqa dan ittaqa, menggunakan aplikasi Al Quran Zekr. 1.1.0 ditemukan 258 kata di 237 ayat, juga dapat diketemukan dalam jumlah yang sama, ketika dilakukan pencarian secara online di https://tanzil.net dan https://www.islamicity.org/quransearch/# dan https://www.al-Islam.org, adapun kata yang menunjukkan perintah untuk bertaqwa kepada Allah, yang ditunjukkan dengan kata “ittaqullaha” ditemukan senayak 64 kali dalam ayat-ayat Al Quran, sedangkan yang ditunjukkan dengan kata ittaqu rabbakum” ditemukan sebanyak 4 kali dalam ayat-ayat Al Quran, banyaknya jumlah kata taqwa di dalam ayat Al Quran tersebut menunjukkan bahwa ketaqwaan perlu mendapatkan perhatian yang besar dari orang beriman.
Di samping itu berdasar penelitian yang sudah dilakukan terhadap ayat-ayat Al Quran, Hadits Rasulullah SAW dan Atsar Sahabat, setidaknya sudah diketemukan 55 keistimewaan taqwa, banyaknya jumlah keistimewaan tersebut memberi gambaran bahwa taqwa memiliki kedudukan yang sangat istimewa bagi Allah SWT, Rasulullah SAW dan orang beriman
TAZKIYA INSTITUTE
Membangun Negeri Yang Diberkahi Dengan Pendidikan Taqwa
Pastikan Anda mengambil bagian untuk menjadikan penduduk Negeri RI beriman dan bertaqwa. Pelajari, pahami dan amalkan dengan hati, sebarkan kepada sesama umat Islam dengan penuh rasa cinta, sebagai bukti cinta Anda kepada Allah, Rasul dan ajarannya, Niscaya Allah dan Rasulnya mencintai Anda dan Negeri RI diberkahi Allah SWT.
© 2025. Tazkiya Media Departement

