50. Pesan Terakhir Rasulullah SAW Bertaqwalah Kepada Allah Dalam Shalat

Di dalam kitab Syuabul Iman Baihaqi hadits nomor 11104 digambarkan bahwa pesan terakhir Rasulullah sebelum wafat adalah “bertaqwalah kepada Allah dalam shalat, bertaqwalah kepada Allah dalam shalat (diulang tiga kali)”;

أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ السَّرَّاجُ، أَنَا الْقَاسِمُ بْنُ غَانِمِ بْنِ حَمَوَيْهِ الطَّوِيلِ، ثَنَا أَبُو عَبْدِ اللهِ الْبُوشَنْجِيُّ، حَدَّثَنِي أَبُو الْقَاسِمِ عَامِرُ بْنُ زَرْبِيُّ، ثَنَا بِشْرُ بْنُ مَنْصُورٍ، عَنْ ثَابِتٍ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيْثُ حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ، قَالَ: فَقَالَ لَنَا: " اتَّقُوا اللهَ فِي الصَّلَاةِ، اتَّقُوا اللهَ فِي الصَّلَاةِ ثَلَاثًا، اتَّقُوا اللهَ فِيمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ، اتَّقُوا اللهَ فِي الضَّعِيفَيْنِ الْمَرْأَةِ الْأَرْمَلَةِ وَالصَّبِيِّ الْيَتِيمِ، اتَّقُوا اللهَ فِي الصَّلَاةِ " فَجَعَلَ يُرَدِّدُهَا وَهُوَ يَقُولُ: " الصَّلَاةَ " وَهُوَ يُغَرْغِرُ حَتَّى فَاضَتْ نَفْسُهُ

Artinya: Diriwayatkan oleh Abdul Rahman bin Muhammad bin Abdullah As-Sarraj, dari Al-Qasim bin Ghanim bin Hamawaih At-Tawil, dari Abu Abdullah Al-Bushanji, dari Abu Al-Qasim Amir bin Zarbi, dari Bisyr bin Mansur, dari Tsabit, dari Anas, yang berkata: “Kami berada di sisi Rasulullah SAW ketika beliau mendekati wafatnya. Beliau berkata kepada kami: ‘Bertaqwalah kepada Allah dalam shalat, bertaqwalah kepada Allah dalam shalat (diulang tiga kali), bertaqwalah kepada Allah terhadap apa yang dimiliki oleh tangan kananmu, bertaqwalah kepada Allah terhadap dua orang yang lemah, yaitu wanita janda dan anak yatim, bertaqwalah kepada Allah dalam shalat.’ Beliau terus mengulanginya sambil berkata: ‘Shalat, shalat,’ hingga ruhnya keluar.” (HR. Baihaqi, Syuabul Iman Baihaqi: 11104)

Di dalam kitab Sunan Abu Daud hadits nomor 4489 digambarkan bahwa kalimat terakhir sebelum wafatnya adalah shalat, shalat ;

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفُضَيْلِ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ أُمِّ مُوسَى عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ كَانَ آخِرُ كَلَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ اتَّقُوا اللَّهَ فِيمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Utsman bin Abi Syaibah, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-Fudail dari Mughirah dari Umm Musa dari Ali, beliau berkata: 'Kata-kata terakhir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah: Shalat, shalat. Bertaqwalah kepada Allah terhadap apa yang dimiliki oleh tangan kananmu (budak).'(HR. Abu Daud, Sunan Abu Daud: 4489)

Pesan dan Doa Rasulullah Muhammad SAW Menjelang Wafat

Di dalam kitab Shahih Muslim hadits nomor 5125 digambarkan bahwa tiga hari menjelang wafatnya, Rasulullah berpesan untuk khusnu dhan terhadap Allah sebelum kematiannya;

و حَدَّثَنِي أَبُو دَاوُدَ سُلَيْمَانُ بْنُ مَعْبَدٍ حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ عَارِمٌ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ مَوْتِهِ بِثَلَاثَةِ أَيَّامٍ يَقُولُ لَا يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: Telah menceritakan kepadaku Abu Dawud Sulaiman bin Ma'bad, telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man 'Arim, telah menceritakan kepada kami Mahdi bin Maimun, telah menceritakan kepada kami Washil dari Abu az-Zubair dari Jabir bin Abdullah al-Ansari, ia berkata: 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiga hari sebelum wafatnya berkata: 'Janganlah salah seorang dari kalian mati kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla.' (HR. Muslim, Shahih Muslim: 5125)

Di dalam kitab Shahih Bukhari hadits nomor 4086 digambarkan bahwa doa terakhir Rasulullah menjelang wafatnya adalah 'Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku serta pertemukanlah aku dengan teman yang luhur.';

حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُخْتَارٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْغَتْ إِلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ وَهُوَ مُسْنِدٌ إِلَيَّ ظَهْرَهُ يَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَأَلْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Asad, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Mukhtar, telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Urwah, dari Abbad bin Abdullah bin Az-Zubair bahwa Aisyah menceritakan kepadanya bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan memperhatikannya sebelum beliau wafat, saat beliau bersandar kepadanya, beliau berkata: 'Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku serta pertemukanlah aku dengan teman yang luhur.'" (HR. Bukhari, Shahih Bukhari: 4086)

Di dalam Al Quran surat Ali-'Imran (3): 102 ditegaskan perintah untuk bertaqwa dengan taqwa sebenar-benarnya dan diingatkan untuk jangan sampai mati kecuali dalam keadaan berserah diri;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS. Ali-'Imran (3): 102)

Sebagai Bukti Cinta Kami Kepada Allah, Rasul-Nya Dan Sesama Umat Islam.

Hasil penelitian ini kami hadiahkan untuk seluruh umat Islam agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami Taqwa secara menyeluruh.

Hadiah dapat diunduh di tombol berikut, In Syaa Allah bermanfaat ...