12. Bertaqwa Kepada Allah, Diberi Kemudahan
Barangsiapa senang rezekinya diluaskan dan ajalnya ditangguhkan (berumur panjang), maka bertakwalah kepada Allah SWT
Di dalam Kitab Shahih Ibnu Hibban hadits nomor 439, disebutkan bahwa Barangsiapa senang rezekinya diluaskan dan ajalnya ditangguhkan (berumur panjang), maka bertakwalah kepada Allah SWT dan hendaklah menyambung silaturrahim;
أَخْبَرَنَا ابْنُ نَاجِيَةَ بِحَرَّانَ، حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ الْحَرَّانِيُّ، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، عَنْ يُونُسَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَجَلِهِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.
Artinya: Ibnu Najiyah di Haran mengabarkan kepada kami, Hasyim bin Al Qasim Al Harani menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, dari Yunus, dari Az-Zuhri, dari Anas, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa senang rezekinya diluaskan dan ajalnya ditangguhkan (berumur panjang), maka bertakwalah kepada Allah SWT dan hendaklah menyambung silaturrahim"(HR. Ibnu Hibban: 439)
Di dalam kitab Mujam Thabarani Shaghir hadits nomor 322 dinyatakan Barangsiapa yang memutuskan hubungannya hanya untuk Allah, Allah akan mencukupi segala kebutuhannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka;
حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَاجِدٍ الْبَغْدَادِيُّ ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ الْمَرْوَزِيُّ ، حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الأَشْعَثِ ، صَاحِبُ الْفُضَيْلِ بْنِ عِيَاضٍ ، عَنِ الْفُضَيْلِ بْنِ عِيَاضٍ ، عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ ، عَنِ الْحَسَنِ ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنِ انْقَطَعَ إِلَى اللهِ كَفَاهُ اللهُ كُلَّ مُؤْنَةٍ وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ ، وَمَنِ انْقَطَعَ إِلَى الدُّنْيَا وَكَلَهُ اللهُ إِلَيْهَا لَمْ يَرْوِهِ عَنْ هِشَامِ بْنِ حَسَّانَ ، إِلَّاالْفُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ تَفَرَّدَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ بْنُ الأَشْعَثِ الْخُرَاسَانِيُّ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Muhammad bin Majid Al-Baghdadi, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ali bin Hasan bin Shaqiq Al-Marwazi, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al-Ash'ath, rekan dari Fudail bin Iyadh, dari Fudail bin Iyadh, dari Hisham bin Hassan, dari Hasan, dari Imran bin Husain, berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa yang memutuskan hubungannya hanya untuk Allah, Allah akan mencukupi segala kebutuhannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang memutuskan hubungannya untuk dunia, Allah akan menyerahkan dia kepada dunia." Namun, pengecualian dari pernyataan Hisham bin Hassan hanyalah Al-Fudhail bin 'Iyadh, dan ini merupakan khususitas riwayat dari Ibrahim bin Al-Ash'ath al-Khurasani. (HR. Thabarani, Mujam Thabarani Shaghir: 322)
Di dalam Al Quran surat Al-Thalaq/ 65: 4 dinyatakan bahwa barang siapa bertaqwa kepada Allah, Allah akan menjadikan kemudahan dalam urusannya;
وَاللَّائِي يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيضِ مِنْ نِسَائِكُمْ إِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلَاثَةُ أَشْهُرٍ وَاللَّائِي لَمْ يَحِضْنَ وَأُولَاتُ الْأَحْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَنْ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
Artinya: Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (QS. Al-Thalaq/ 65: 4)
Di dalam Al Quran surat Yunus/ 10: 31, digambarkan bahwa Allah yang mengatur segala urusan, kenapa tidak bertaqwa kepadanya agar mendapat kemudahan dalam segala urusan ;
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. Yunus/ 10: 31)
Sebagai Bukti Cinta Kami Kepada Allah, Rasul-Nya Dan Sesama Umat Islam.
Hasil penelitian ini kami hadiahkan untuk seluruh umat Islam agar dapat dijadikan sebagai referensi dalam memahami Taqwa secara menyeluruh.
Hadiah dapat diunduh di tombol berikut, In Syaa Allah bermanfaat ...
TAZKIYA INSTITUTE
Membangun Negeri Yang Diberkahi Dengan Pendidikan Taqwa
Pastikan Anda mengambil bagian untuk menjadikan penduduk Negeri RI beriman dan bertaqwa. Pelajari, pahami dan amalkan dengan hati, sebarkan kepada sesama umat Islam dengan penuh rasa cinta, sebagai bukti cinta Anda kepada Allah, Rasul dan ajarannya, Niscaya Allah dan Rasulnya mencintai Anda dan Negeri RI diberkahi Allah SWT.
© 2025. Tazkiya Media Departement

